REKAYASA

Rekayasa Dalam Ilmu Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan 

Sekolah atau Madrasah ketika ini di tahun fatwa gres 2015/2016 resmi dikeluarkan peraturan dari menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bahwa pendidikan di Indonesia harus memakai kurikulum 2013. Diantara bahan pelajaran yang harus diselenggarakan yaitu acara pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

Pada pelajaran prakarya dan kewirausahaan tersebut ada bidang prakarya kerajinan yang telah dibahas sebelumnya, dan selanjutnya prakarya rekayasa yang membahas tata cara insan mengolah dan merekayasa sesuatu sehingga menjadi suatu produk yang baik dan berkualitas.

Pengertian ilmu rekayasa dalam pelajaran prakarya dan kewirausahaan sanggup didefinisikan dari sumber rekayasa tersebut yang diambil dari bahasa Inggris yaitu engineering. Kemudian engineering atau rekayasa itu sendiri merupakan aplikasi ilmu pengetahuan (science) untuk menjawab masalah simpel dalam kehidupan insan termasuk di dalamnya kebutuhan komersial atau industri.

Prakarya rekayasa mengajak penerima didik untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan (science) menjadi produk-produk rekayasa sederhana yang sanggup digunakan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan kehidupan insan sehari-hari.

Produk rekayasa digunakan sehari-hari oleh manusia. Oleh alasannya ialah itu alat rekayasa insan harus diciptakan dengan aman, nyaman, mudah, serta menyenangkan untuk digunakan. Agar lezat ketika dipakai, selain itu harus mempunyai estetika / keindahan yang baik, serupa dengan seni (art). Produk rekayasa juga sanggup menjadi produk komersial yang sanggup dijual belikan.

Pemahaman ihwal pasar dan administrasi bisnis menjadi bab penting yang sanggup mensugesti karya produk rekayasa yang dibuat. Ilmu rekayasa ialah daerah bercampurnya banyak sekali pengetahuan untuk diaplikasikan / diterapkan menjadi produk yang membantu kehidupan manusia.

Demikian klarifikasi singkat ihwal prakarya rekayasa dalam pelajaran kewirausahaan di sekolah menengah atas atau di Madrasah Aliyah.